Advertisement

Pasang Iklan Anda Disini hubungi

Selasa, 26 November 2013

Ikan tuna bisa mencegah penyakit jantung


Penyakit jantun masih menjadi momok karena statusnya  sebagai penyakit pembunuh nomor satu didunia. Meski  begitu, penyakit jantung sebenarnya sangat mungkin dicegah, salah satunya dengan melakukan diet atau pola makanan tertentu.

Menurut para peneliti dari harvard universiti amerika serikat, mengonsumsikan ikan tuna dua kali seminggu dapat mengurangi resiko kematian karena penyakit jantung sepertiganya. Mereka menemukan asam lemak omega 3 yang ada dalam ikan tuna ataupun salmon dapat melindungi dari detak jantung tak menentu berpotensi mematikan. Lemak tersebut juga berhubungan dengan tekanan darah dan laju jantung yang lebih rendah.

‘’studi ini bukan studi suplemen minyak ikan, melainkan studi tentang kadar omega­-3 dalam darah yang berkaitan dengan pola makan,’’ ujar peneliti dr Dariush Mozaffarian, profesor epidemologi di Harfard School of Public Health di Boston.
Menurut mozaffarian, kadar omega-3 dalam darah berhubungan dengan risiko rendah kematian, terutama yang di akibatkan oleh problem kardiovaskular. Sementara itu, hasil penelitian lain yang dilakukan oleh peneliti asal wasington university pada orang lanjut usia pun menemukan hasil yang serupa.

Mereka menemukan, ada 50 persen penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung pada mereka yang makan ikan tiga kali seminggu di bandingkan dengan mereka yang makan kurang dari sekali setiap bulan nya. Para peneliti mengungkapkan, peserta yang memiliki kadar asam lemak omega-3 yang paling tinggi dalam darahnya rata-rata hidup 2 tahun lebih lama daripada mereka yang kadarnya lebih rendah.

Kendati demikian,kata peneliti, manfaat tersebut baru dapat di temukan pada ikan yang di panggang dan di bakar. Sementara ikan yang di goreng tidak memberikan efek yang sama. Menurut alice lichtentein, direktur dan peneliti senior di Cardiovaskular nutrion laboratory di Tufts university, konsumsi ikan dengan omega-3 dan penyakit jantung tidak dapat menunjukkan hubungan sebab akibat.

‘’omega-3 belum tentu secara lang sung bertanggung jawab dalam mengurangi risiko kematian atau sebagai indikator dari gaya hidup yang lebih sehat. Namun, orang yang rutin makan ikan biasanya juga penggemar sayur dan buah.’’

1 komentar: